JAKARTA - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) hari ini mengangkat sumpah 52 dokter gigi baru.
Menurut Dekan FKG Universitas Moestopo, Prof. Dr. drg.
Burhanuddin Daeng Pasiga, M.Kes, pelaksanaan pengangkatan sumpah 52 dokter baru
ini dilaksanakan dalam dua sesi di Arosa Hotel, Jakarta, dengan mengikuti
protokol kesehatan.
Prof. Burhanuddin pun bangga dengan para dokter gigi baru
ini. Sebab mereka menjalani pendidikan di tengah pandemi Covid-19 yang tentu
menyulitkan kegiatan belajar-mengajar.
"Kesuksesan mereka sangat luar biasa, pada ujian
kompetensi 96% lulus. IPK mereka rata-rata di atas 3.5 artinya program
pendidikan di FKG Universitas Moestopo sekarang beradaptasi dengan
kebaruan," kata Prof. Burhanuddin, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut Prof. Burhanuddin memaparkan bila para dokter gigi baru ini telah berhasil melampui minimal kompetensi yang ditetapkan. Hal ini bisa terjadi karena FKG Universitas Moestopo mengikuti berbagai perkembangan metode dan materi pembelajaran. "Dan kita juga selalu mengembangkan alat alat kita dengan peralatan terbaru," tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) Prof. Dr. Rudy Harjanto, S.Ikom, MM, M.Sn menjelaskan dengan
pengangkatan sumpah ini dokter-dokter gigi baru tersebut pun bergabung dengan
ribuan dokter gigi alumni dari FKG Universitas Moestopo.
Menurut data Persatuan Dokter Gigi Indonesia tahun 2021,
jumlah dokter gigi sebanyak 43.051 yang terbagi dalam 10 kompetensi khusus di
luar dokter gigi umum.
Sebab sejak didirikan pada 15 Februari 1961, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sudah mengangkat
sekitar 4.383 dokter dokter gigi. Ini membuat FKG Universitas Moestopo menjadi
FKG perguruan tinggi swasta bergengsi di Indonesia.
"Artinya 10% dokter gigi di Indonesia adalah lulusan
Universitas Moestopo. Menurut saya ini merupakan capaian yang sangat luar
biasa," kata Prof. Rudy.