JAKARTA - Sebagai salah satu universitas swasta bergengsi di Indonesia yang menyandang kata 'beragama' di namanya, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sangat menghormati setiap agama yang ada di Indonesia.
Salah satu buktinya adalah ketika Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo menggelar rangkaian acara Dies Natalis ke-62 berupa peringatan Hari Isra Miraj yang digelar pada Sabtu, 18 Februari 2023 di Kampus 3 Universitas Moestopo yang berada di Jl. Swadarma, Jakarta Selatan.
"Acara ini merupakan perwujudan dari semangat beragama dan God consciousness yang memang selalu dipegang oleh pendiri universitas, Prof. Dr. Moestopo. Saya berharap kita senantiasa merasakan kekuatan Allah SWT dalam setiap waktu dan setiap keadaan serta mampu menjadi bekal semangat keagamaan yang kuat bagi sivitas akademika, termasuk pembekalan bagi mahasiswa dan alumni agar bisa bersaing dalam wujud kesalehan moral dan sosial," papar Ketua Pengurus Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Prof. Dr. Bambang Saputra, S.H., M.M.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., yang menjelaskan bahwa perjalanan Isra Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW mampu menjadi inspirasi.
"Pada perjalanan Isra Miraj, Rasulullah menerima wahyu dari Allah SWT serta memperoleh beberapa petunjuk penting bagi umat Islam. Karena itu, kami berharap acara ini mampu mempererat ikatan sosial dan keagamaan serta meningkatkan rasa ukhuwah sesama muslim dan masyarakat," paparnya.
Karenanya, pada rangkaian Dies Natalis ke-62 ini, Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo memperingatinya dengan tabliq akbar dan penyerahan tali kasih kepada warga masyarakat di sekitar kampus.
Lurah Ulujami Twicetian Yudha Irawan, S.STP yang hadir mewakili Wali Kota Jakarta Selatan berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
"Pendiri universitas ini merupakan pejuang kemerdekaan yang terbukti mampu melahirkan kampus pluralis dengan nilai ketakwaan dan nilai persaudaraan. Karena itu saya berharap semangat ini bisa dipertahankan dan acara-acara serupa bisa terus digelar di masa depan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama hadir pula Ustadz Taufik Hidayat, S.Ag yang berperan sebagai MC, Ustadz H. M. Syukri & Ustadz H. Maswan yang memimpin Doa & pembacaan Surat Yasin, KH. Abul A'la Al Muhdudi yang memberi tausiah serta para Ketua RT/RW sekitar, Ketua DKM At Taqwa Ustadz Amsar dan Ketua Jawara Betawi H. Basir Bustomi.
