KEDIRI - Demi meningkatkan
kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) menjalin kerja sama dengan
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Nota kesepahaman (MoU)
antara kedua belas pihak pun ditandatangani.
Menurut Rektor Universitas Moestopo Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. kerja sama ini merupakan kerja sama penting karena Universitas Moestopo akan membantu dengan sepenuh hati pengembangan Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
"Kerja sama ini penting. Karena
dengan kerja sama ini kami berharap ada peningkatan di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta pengembangan pendidikan profesi
kedokteran gigi di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri," papar
Prof. Paiman.
Nota kesepahaman terkait hal tersebut
ditandatangani oleh kedua Rektor yaitu
Rektor Universitas Moestopo Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. dan Rektor
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Prof. Dr. AM Jaenudin di Kediri.
Tak menunggu waktu lama, nota
kesepahaman tersebut langsung ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama yang
dilakukan oleh masing-masing Fakultas Kedokteran Gigi masing-masing institusi
agar penguatan kerangka SDM seperti dosen/tenaga pendidik, program belajar
hingga hal-hal teknis lainnya bisa secara konkrit dilakukan oleh kedua belah
pihak.
FKG Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri yang berdiri sejak tahun 2005 ini nantinya akan menimba
pengalaman dan belajar dari proses-proses
pendidikan yang selama ini dilaksanakan oleh Universitas Moestopo yang
telah berdiri sejak 1961.
"Di samping itu, dengan kerjasama
ini kedua institusi pendidikan tinggi ini juga bersinergi dan berkolaborasi di
berbagai bidang agar bisa terus berkarya dan berkontribusi untuk Indonesia maju
di bidang kesehatan, terutama kedokteran gigi," lugas Prof. Paiman.