Jakarta, 23 Oktober 2025 — Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menjalin kerja sama strategis di bidang pendidikan dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Kegiatan sosialisasi pendidikan dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Kampus I Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.
Acara
dibuka oleh Rektor
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. H. Muhammad Saifulloh, M.Si,
yang menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat luas,
baik bagi Universitas Moestopo maupun bagi IBI.
“Melalui
MoU ini, kami berharap kemitraan antara Universitas Moestopo dan IBI tidak
hanya bermanfaat bagi anggota IBI, tetapi juga bagi keluarga mereka. Semoga
kolaborasi ini membawa kebaikan bagi kedua belah pihak,” ujar Dr. Saifulloh
dalam sambutannya.
Kerja
sama ini mendapat sambutan positif dari Ketua
Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Ade Jubaedah, S.SiT.,
Bdn., M.M., MKM, yang menekankan pentingnya peningkatan
kompetensi dan pendidikan bagi para bidan di seluruh Indonesia.
“Kami
sangat menyambut baik kerja sama ini. Saat ini, bidan tidak hanya berpraktik di
lapangan, tetapi juga banyak yang menduduki posisi strategis di berbagai
instansi publik. Oleh karena itu, kami terus mendorong dan memfasilitasi
anggota IBI untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap
Dr. Ade Jubaedah.
Acara
dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
dan Ikatan Bidan Indonesia
(IBI) sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperluas akses
pendidikan serta pengembangan keilmuan di bidang kebidanan dan kesehatan
masyarakat.
Setelah
sesi penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari para dekan seluruh fakultas
di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang
memperkenalkan berbagai program studi dan peluang pengembangan akademik bagi
anggota IBI.
Kerja
sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan profesi
kebidanan dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kontribusi tenaga kesehatan
bagi masyarakat Indonesia.